Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Minggu, 19 Februari 2012

‘Alangkah Indahnya Persaudaraan yang Diajarkan Oleh Nabi saww’



                Sekitar 700 orang memadati halaman depan Madrasah Diniyah Al-hasanain, Guyangan, Jepara, tempat diselenggarakannya Maulid Nabi saw oleh Yayasan Islam Darut-taqrib Jepara, pada sabtu malam, (18/12). Dalam acara yang dimulai pada pukul 07.45 malam itu, K.H. Amin Sufyan, selaku pembicara, menjelaskan bahwa persaudaraan dan persatuan yang diajarkan Nabi saw sangat luar biasa dan wajib ditiru.
                Sebelum menjelaskan hal ini, beliau menjelaskan bahwa memperingati hari lahirnya Nabi saw merupakan perkara yang jelas-jelas dibolehkan menurut akal. Harlah (hari lahir) organisasi-organisasi saja diperingati, apalagi harlah Nabi besar Muhammad saw. Begitu logika sederhananya menurut Kyai yang berasal dari Surabaya itu.

Sabtu, 11 Februari 2012

Masa Depan Agama dan Negara Di Tangan Pemuda


Jangan Remehkan Pemuda
                Rasulullah saww bersabda, “aku berpesan kepada kalian agar memperlakukan anak-anak muda dengan baik, karena hati mereka sangat lembut. Sesungguhnya, Allah mengutusku sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan sehingga anak-anak muda menyambutku, sedangkan orang-orang tua menentangku. Kemudian beliau membaca ayat, ‘kemudian berlalu masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang fasik.(al-hadid : 16)’ ” (Syabab Quraisy, hal 1)

Jumat, 03 Februari 2012

Mari Memupuk Kebersamaan di Bulan Muhammad!

Oleh: Ustadz Muhammad Ali

Sudah menjadi tradisi di berbagai belahan dunia, ketika memasuki bulan Rabiul Awal seluruh kaum muslimin menyambut bulan mulia  ini dengan kebahagian. Karena pada bulan yang juga terkenal di nusantara dengan bulan Maulud ini, lahirlah manusia kekasih Allah Swt, Muhammad al-Musthofa. Kelahirannya merupakan kegembiraan bagi penghuni langit dan bumi.

Media Internasional Ramai-ramai Reaksi Pidato Jum’at Rahbar

Tak lama setelah Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyampaikan khutbah Jum'atnya di Tehran (3/2), situs serta media massa asing mulai mereaksi khutbah serta arahan beliau.
 
Kantor Berita Reuters dalam laporannya terkait khutbah Jum'at Rahbar menulis, pemimpin besar Iran pada hari Jum'at menekankan bahwa Tehran tidak akan menyerah pada represi asing yang menuntut untuk menghentikan program nuklirnya. Beliau memperingatkan bahwa Iran akan menjawab aksi sanksi sepihak oleh asing. Demikian seperti dilaporkan Fars News.