Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Jumat, 30 Maret 2012

Temanku Di Palestina




Salam
Kukirimkan salam padamu
Aku tak tahu namamu
Seperti apa wajahmu
Tiada yang kutahu tentangmu
Selain kau seumuranku

Jumat, 23 Maret 2012

Rahbar Minta Obama Tidak Mengkhayal

Rahbar, Sayyid Ali Khamenei hf
Pemimpin Tinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama larut dalam ilusi untuk menyeret bangsa Iran bertekuk lutut melalui sanksi.
"Presiden AS mengatakan bahwa ia ingin membawa bangsa Iran bertekuk lutut melalui sanksi. Itu mencerminkan berlanjutnya sebuah khayalan dalam hal ini," kata Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan ketua dan anggota Dewan Ahli Kepemimpinan Iran pada hari Kamis (8/3).

Kamis, 22 Maret 2012

147 Petuah Rasulullah saw Kepada Abu Dzar (11-20)


Petuah 11
Wahai Abu Dzar, aku tidak melihat sesuatu seperti api neraka dan surga, orang yang lari darinya (neraka) malah tertidur, orang yang menginginkannya (surga) pun tertidur.

Petuah 12
Wahai Abu Dzar, jadilah orang yang lebih pelit atas umurmu dibanding dirham dan dinarmu.

Kamis, 08 Maret 2012

147 Petuah Rasulullah saw Kepada Abu Dzar

            Syekh Thusi dalam kitab Amali jilid kedua cetakan Najaf, halaman 138-152, Syekh Thabarsi dalam kitab Makarim al-akhlaq, cetakan Beirut halaman 455-471, bab 12 pasal 5, Waram bin Faras dalam kitab Majmu’ah Waram, cetakan Qum, Iran tahun 1375, halaman 273-284, dan Majlisi dalam kitab Bihar al-anwar cetakan Iran, jilid 77 halaman 74-91, bab 4 hadits ke 63 dan dalam kitan ‘Ain al-hayat, semuanya dari awal sampai akhir adalah berisi syarh hadits Abu Dzar. Semua ulama besar ini dalam kitab mereka secara bersanad dan dalam Majmu’ah waram secara mursal meriwayatkan dari Abu Dzar Ghifari ra. Abu Dzar mengatakan, “di suatu pagi saya masuk ke masjid, ketika itu saya melihat tidak ada orang selain Rasulullah saw dan Imam Ali bin Abi Thalib. Suasana tidak ramai itu saya manfaatkan untuk bertanya. Saya menyatakan, ‘ayah dan ibuku menjadi tebusanmu wahai Rasulullah, berilah saya nasihat sehingga Allah memberikan manfaat kepadaku berkat nasihat itu.’” Lalu Rasulullah saw berkata, ‘aku akan memberi nasihat kepadamu, engkau ini sangat mulia dan mendapat tempat di sisi kami. Wahai Abu Dzar, engkau adalah bagian dari Ahlulbayt kami, sesungguhnya aku akan memberikan nasihat-nasihat yang agung kepadamu, maka engkau, dalam pikiran dan amal, jagalah, karena itu menghimpun  seluruh kebaikan. Kalau engkau menjaganya dan melaksanakannya, maka engkau akan mendapatkan keuntungan yang besar, rahmat ilahi, kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.’ “
Petuah 1
Wahai Abu Dzar, sembahlah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak bisa melihat-Nya, Dia melihatmu.

Kamis, 01 Maret 2012

Injil Berusia 1.500 Tahun Ungkap Kerasulan Muhammad Saw

Injil Kuno Di Turki
Salinan kitab Injil berusia 1.500 tahun ditemukan kembali di sebuah gereja di Turki setelah selama 12 tahun menghilang. Dalam kitab Injil tersebut disebutkan soal kabar pengutusan Nabi Muhammad Saw setelah nabi Isa al-Masih as.
Fars News (28/2) melaporkan, kitab Injil itu berbasa Turki dan di dalamnya disebutkan tentang kabar pengutusan Nabi Muhammad Saw. Kitab tersebut ditemukan 12 tahun lalu namun disembunyikan. Penemuan kitab itu menarik perhatian Vatikan dan Paus Benedictus XVI menginstruksikan analisa kitab tersebut.

Cara Menikmati Kedekatan dengan Allah Swt

Ayatullah Misbah Yazdi menyatakan, “Paramater nilai akhlak dalam Islam adalah kedekatan dengan Allah Swt. Setiap amal yang lebih mendekatkan manusia dengan Allah Swt, adalah yang lebih baik.”
Rasa News (23/2) melaporkan, Ayatullah Misbah Yazdi menambahkan, “Ketika manusia memahami bahwa kedekatan dengan Allah Swt nilainya melebihi segala sesuatu, maka ketika itulah ia menemukan semangat untuk menjalankan seluruh titah ilahi, setiap amal yang lebih mendekatkan manusia kepada Tuhannya, maka amal tersebut lebih baik daripada perbuatan lainnya.”

Syeikh Jawad Mughniyah, Pakar Hukum Kontemporer

Meskipun banyak tantangan dan rintangan dalam perjalanan hidupnya, Syeikh Muhammad Jawad Mughniyah memulai perjalanan dengan menimba ilmu keislaman dan menjadi salah satu pakar hukum terkenal di Lebanon pada abad yang lalu. Syeikh Jawad Mughniyah telah menulis lebih dari 60 buku dan beberapa bidang ilmu lainnya telah beliau teliti, termasuk tema yang membahas tentang "Pentingnya Persatuan Antar Mazhab".