Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Doa Malam ‘Arafah

Bagi yang membacanya pada malam ini atau malam-malam  jam’, Allah mengampuni dosa-dosanya:

اَللَّهُمَّ يَا شَاهِدَ كُلِّ نَجْوَى وَ مَوْضِعَ كُلِّ شَكْوَى وَ عَالِمَ كُلِّ خَفِيَّةٍ وَ مُنْتَهَى كُلِّ حَاجَةٍ، يَا مُبْتَدِئًا بِالنِّعَمِ عَلَى

Ya Allah wahai yang mengetahui semua rahasia,wahai tempat mengadu,wahai yang mengetahui segala yang tersembunyi,wahai akhir tempat meminta,wahai yang mengawali hamba-Nya dengan nikmat-nikmat,

الْعِبَادِ، يَا كَرِيْمَ الْعَفْوِ، يَا حَسَنَ التَّجَاوُزِ، يَا جَوَادُ يَا مَنْ لاَ يُوَارِيْ مِنْهُ لَيْلٌ دَاجٍ وَ لاَ بَحْرٌ عَجَّاجٌ وَ لاَ سَمَاءٌ

wahai yang maha mulia ma’af-Nya,wahai sebaik pelampau keburukan, wahai yang maha loman,wahai yang tidak tersembunyi dari-Nya malam yang pekat,tidak pula lautan yang bergemuruh,tidak pula langit

ذَاتُ أَبْرَاجٍ وَ لاَ ظُلَمٌ ذَاتُ ارْتِتَاجٍ (ارْتِيَاجٍ)، يَا مَنِ الظُّلْمَةُ عِنْدَهُ ضِيَاءٌ، أَسْأَلُكَ بِنُوْرِ

Doa Imam Husain as di Hari ‘Arafah

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ لَيْسَ لِقَضَائِهِ دَافِعٌ، وَ لاَ لِعَطَائِهِ مَانِعٌ، وَ لاَ كَصُنْعِهِ صُنْعُ صَانِعٍ، وَ هُوَ الْجَوَادُ الْوَاسِعُ فَطَرَ

Segala puji bagi Allah yang tiada seorangpun dapat menolak ketentuan-Nya, mencegah pemberian-Nya, dan tak ada seorangpun dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya. Dialah Allah yang maha pemurah menciptakan

أَجْنَاسَ الْبَدَائِعِ وَ أَتْقَنَ بِحِكْمَتِهِ الصَّنَائِعَ، لاَ تَخْفَى عَلَيْهِ الطَّلاَئِعُ، وَ لاَ تَضِيْعُ عِنْدَهُ الْوَدَائِعُ، (أََتَى بِالْكِتَابِ

segala jenis ciptaan dengan hikmah-Nya secara sempurna,tidak akan samar kepada-Nya setiap yang rahasia, tidak akan disia-siakan setiap titipan yang dititipkan kepada-Nya, (Datang dengan kitab

الْجَامِعِ، وَ بِشَرْعِ الْإِسْلاَمِ النُّوْرِ السَّاطِعِ، وَ لِلْخَلِيْقَةِ صَانِعٌ، وَ هُوَ الْمُسْتَعَانُ عَلَى الْفَجَائِعٌ)، جَازِيْ كُلِّ صَانِعٍ،

yang menyeluruh dan dengan syariat islam yang terang benderang dan yang menciptakan makhluk dan Dialah penolong pada setiap kesusahan] membalas setiap yang berbuat,

وَ رَائِشُ كُلِّ قَانِعٍ، وَ رَاحِمُ كُلِّ ضَارِعٍ، وَ مُنْزِلُ الْمَنَافِعِ وَ الْكِتَابِ الْجَامِعِ بِالنُّورِ السَّاطِعِ، وَ هُوَ لِلدَّعَوَاتِ

mecukupkan setiap yang qona’ah(merasa cukup) menyayangi setiap yang merendah (hati), menurunkan setipa yang bermanfa’at dan kitab yang terkumpul ( didalamnya segala urusan) dengan cahaya yang terang benderang. Dialah Allah yang mendengar setiap do’a,

سَامِعٌ، وَ لِلْكُرُبَاتِ دَافِعٌ، وَ لِلدَّرَجَاتِ رَافِعٌ، وَ لِلْجَبَابِرَةِ قَامِعٌ، فَلاَ إِلَهَ غَيْرُهُ وَ لاَ شَيْئَ يَعْدِلُهُ وَ لَيْسَ كَمِثْلِهِ

menolak setiap bencana, mengangkat setiap derajat, menghempaskan setiap yang sombong. Tidak ada tuhan selain Dia, tiada sesuatupun menyamai-Nya, tiada sesuatupun menyerupai-Nya,

شَيْئٌ وَ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَرْغَبُ إِلَيْكَ وَ أَشْهَدُ

Dialah yang maha mendengar, maha melihat, maha halus , maha mengetahui dan maha berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah sungguh aku mencintai-Mu, aku bersaksi

بِالرُّبُوْبِيَّةِ لَكَ مُقِرًّا (مُقِرٌّ) بِأَنَّكَ رَبِّيْ وَ أَنَّ إِلَيْكَ مَرَدِّيْ، ابْتَدَأْتَنِيْ بِنِعْمَتِكَ قَبْلَ أَنْ أَكُوْنَ شَيْئًا مَذْكُوْرًا وَ

dengan rububiyah-Mu, kuakui bahwa Engkau adalah tuhanku,kepada-Mu pengembalianku, Engkau ciptakan aku dengan limpahan nikmat-Mu, sedang aku ketika itu belum berupa apapun yang dapat disebut,

خَلَقْتَنِيْ مِنَ التُّرَابِ ثُمَّ أَسْكَنْتَنِي الْأََصْلَابَ آمِنًا لِرَيْبِ الْمَنُوْنِ وَ اخْتِلاَفِ الدُّهُوْرِ وَ السِّنِيْنَ، فَلَمْ أَزَلْ ظَاعِنًا

Kau ciptakan aku dari tanah, Kau tempatkan aku dalam sulbi, Kau jaga aku dari kematian, Kau lindungi aku dalam pergantian waktu dan usia, kemudian aku bergegas

مِنْ صُلْبٍ إِلَى رَحِمٍ فِيْ تَقَادُمٍ مِنَ الْأَيَّامِ الْمَاضِيَةِ وَ الْقُرُوْنِ الْخَالِيَةِ، لَمْ تُخْرِجْنِيْ لِرَأْفَتِكَ بِيْ وَ لُطْفِكَ

dari sulbi menuju rahim,diantara hari-hari berlalu dan masa-masa yang telah lewat karena kasih sayang, kelembutan

لِيْ (بِيْ) وَ إِحْسَانِكَ إِلَيَّ فِيْ دَوْلَةِ أَئِمَّةِ الْكُفْرِ الَّذِيْنَ نَقَضُوْا عَهْدَكَ وَ كَذَّبُوْا رُسُلَكَ، لَكِنَّكَ أَخْرَجْتَنِيْ (رَأْفَةً

dan kebaikan-Mu padaku, tak Kau keluarkan daku dinegeri pemimpin-pemimpin kekafiran , yang membatalkan janji-Mu, yang mendustakan Rasul utusan-Mu, tetapi Kau keluarkan daku

مِنْكَ وَ تَحَنُّنًا عَلَيََّ‏) لِلَّذِيْ سَبَقَ لِيْ مِنَ الْهُدَى الَّذِيْ لَهُ يَسَّرْتَنِيْ وَ فِيْهِ أَنْشَأْتَنِيْ وَ مِنْ قَبْلِ ذَلِكَ رَؤُفْتَ بِيْ

ditengah mereka yang Kau tunjuki dengan hidayah-Mu, Kau mudahkan urusanku,Kau ciptakan aku dan orang-orang sebelumku, Kau menyayangi ku

بِجَمِيْلِ صُنْعِكَ وَ سَوَابِغِ نِعَمِكَ، فَابْتَدَعْتَ خَلْقِيْ مِنْ مَنِيٍّ يُمْنَى وَ أَسْكَنْتَنِيْ فِيْ ظُلُمَاتٍ ثَلاَثٍ بَيْنَ لَحْمٍ وَ دَمٍ

dengan keindahan ciptaan-Mu, dengan kesempurnaan nikmat-Mu Kau bentuk daku dari mani sebelah kanan Kau tempatkan aku dalam tiga kegelapan diantara daging, darah

وَ جِلْدٍ، لَمْ تُشْهِدْنِيْ خَلْقِيْ (لَمْ تُشَهِّرْنِيْ بِخَلْقِيْ) وَ لَمْ تَجْعَلْ إِلَيَّ شَيْئًا مِنْ أَمْرِيْ، ثُمَّ أَخْرَجْتَنِيْ لِلَّذِيْ سَبَقَ لِيْ

dan kulit.tak Kau persaksikan padaku penciptaan diriku, belum Kau jadikan sedikitpun urusanku akan hal itu, kemudian Kau keluarkan aku kedunia dalam kesempurnaan ditengah mereka yang Kau tunjuki,

مِنَ الْهُدَى إِلَى الدُّنْيَا تَامًّا سَوِيًّا، وَ حَفِظْتَنِيْ فِي الْمَهْدِ طِفْلاً صَبِيًّا، وَ رَزَقْتَنِيْ مِنَ الْغِذَاءِ لَبَنًا مَرِيًّا، وَ عَطَفْتَ

Kau jaga daku waktu kecil dalam belaian, Kau anugerahi daku susu berlimpah, Kau lembutkan kalbu

Kamis, 18 Oktober 2012

Karbala

Ali Asghor Yang Digendong Imam Husain as

Jepara, Jum’at petang, 10-12-10

        KARBALA. Tempat yang hanya dapat dijelaskan dengan kengerian, kedukaan, jeritan, tangisan dan kemuliaan serta persahabatan kemudian cinta. Andai kata, aliran sungai Eufrat dapat berkata, tentu hanya kalimat tangisanlah yang keluar dari lidahnya. Andai kata, debu-debu Nainawa itu sanggup berlari tanpa tiupan angin, pasti Karbala tak sebegitu ngerinya.

Dialah...


Jpr, Minggu, 21-11-10

Ghadir Khum


          Kawan, tiada kata yang tepat 'tuk menggambarkan 'dia' ini. 'Dialah' yang keras sekaligus lembut wataknya. 'Dia' suka tersenyum tapi tak jarang 'dia' menangis. 'Dialah' 'sang pembunuh' namun 'dia' lebih terkenal sebagai seorang penolong. Hatinya setegar gunung. Sifatnya selembut kapas, bahkan lebih lembut lagi. Wajahnya seteduh embun pagi yang selalu dikagumi mata para pemandang. Langkah kakinya begitu kuat, sekuat iman di hatinya. Tutur katanya lebih menghidupkan dibanding mata air murnih nan jernih. Ilmunya setinggi langit tapi 'dia' lebih tawadhu'  dari Luqman al-Hakim. Kudengar 'dia' pernah berkata 'aku adalah budak orang yang mengajariku meski hanya satu huruf!'

Mereka Bertanya Ali Bin Abi Thalib as Menjawab


Ya Ali!
1. “Lihatlah nabi Hud as” kata orang yahudi. “Allah telah menolongnya dengan mengirimkan angin. Apakah Allah berbuat serupa terhadap Muhammad?” tanyanya. “ya, itu benar” jawab Amirul Mukminin Ali bin Abi thalib as. “Muhammad saw telah diberi sesuatu yang lebih dari itu. Allah juga telah menolongnya dari musuh-musuhnya dengan angin. Dalam perang Khandaq, Allah swt mengirimkan angin kencang sehingga kerikil-kerikil tajam beterbangan. Lebih dari itu, Allah memperkuat pasukan beliau dengan delapan ribu pasukan malaikat. Allah swt berfirman ‘wahai orang-orang beriman, ingatlah akan nikmat Allah atas kalian, ketika dating kepada kalian tentara-tentara, lalu kami kirim kepada mereka angin dan pasukan yang tidak kalian lihat’ (Q S Al-ahzab:9)”

Diantara Hikmah yang Diajarkan Luqman al-Hakim

1. jika sejak kanak-kanak kamu didik dirimu, maka masa dewasa kelak kamu akan memperolah manfaatnya.
2. jauhilah kemalasan, gunakanlah sebagian umurmu untuk pendidikan dan janganlah berdebat dan berdiskusi dengan orang yang keras kepala.
3. janganlah mendebat fukaha. Janganlah berkawan dengan orang fasik. Janganlah orang fasik kamu jadikan sahabat. Janganlah duduk bersama orang yang tertuduh.
4. takutlah hanya kepada Allah dan berharaplah hanya kepada-Nya. Jadikanlah takut dan harapmu kepada Allah dalam hatimu adalah satu kesatuan.
5. janganlah kamu bersandar dan cinta kepada dunia. Pandanglah dunia sebagai sebuah jembatan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Pekan Depan Blokade Gaza Secara Resmi Berakhir

Sejumlah petinggi negara-negara Arab akan mengunjungi Gaza pekan depan untuk mengakhiri blokade yang sudah berlangsung 7 tahun atas wilayah ini.
Pejabat tinggi negara-negara Arab secara resmi dan komprehensif akan mengakhiri blokade rezim Israel atas Gaza pekan depan. Qodsna (17/10) melaporkan.
Sebelumnya, dalam acara pemberian penghargaan kepada sejumlah mantan menteri Palestina di Gaza, PM Ismail Haniyeh mengabarkan soal rencana tersebut.
Menyusul berita terkait masalah itu, Qatar akan segera memulai proyek-proyek pembangunan dan rekonstruksi wilayah ini.
Sumber: IRIB

Ulama dan Rohaniawan adalah Prajurit Pemerintahan Islam

Menurut Kantor Berita ABNA, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Rabu (10/10) malam dalam pertemuan dengan para ulama dan rohaniwan provinsi Khorasan Utara menyinggung kesatuan tak terpisahkan antara ulama dan pemerintahan Islam, seraya menjelaskan peluang yang diberikan oleh revolusi Islam kepada kalangan rohaniwan untuk menyebarkan ajaran Islam ke tengah masyarakat.

Membongkar Hegemoni Zionis di Hollywood

Sinema saat ini merupakan salah satu sarana terpenting seni dan industri untuk menyebarkan identitas,budaya dan ideologi. Investor besar Zionis memiliki pandangan khusus mengenai industri ini. Zionis sangat cepat memahami pengaruh sinema dan urgensitasnya dalam propaganda dan berusaha keras untuk menguasai sarana ini. Mesin mesin propaganda mereka dengan bantuan para investor besar Yahudi sejak munculnya sinema di dunia berusaha menguasai industri penting ini guna mensukseskan tujuan busuk mereka.
Oleh karena itu kita menyaksikan para Yahudi ini mulai ramai-ramai membeli perusahaan film besar dunia khususnya di Amerika Serikat sehingga mereka mampu menguasai industri perfilman dunia, dan mereka memonopoli industri perfilman Barat. Saat ini berbagai perusahaan film besar di Amerika dimiliki oleh investor Zionis. Selain mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan film para Zionis ini juga memanfaatkan industri perfilman untuk mendiktekan ide-ide mereka kepada dunia.

Rahbar: Budaya Barat Destruktif, Jangan Ditiru!

Rahbar
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyeru negara-negara dunia untuk menghalangi budaya Barat seraya memperingatkan bahwa meniru budaya Barat akan menorehkan luka parah.

“Sejumlah negara, tanpa memiliki keyakinan agama tertentu, mengikuti peradaban Barat,” kata Rahbar di hadapan ribuan pelajar di Propinsi Khorasan Utara Ahad (14/10).

Dijelaskan Ayatullah Khamenei bahwa negara-negara tersebut mungkin tampak maju secara lahiriyah, namun akan mengalami kerugian tak berkesudahan akibat aksi penjiplakan memalukan mereka yang akan menimbulkan trauma serius pada diri dan akan menghancurkan akar jati diri mereka.

Tidak seperti negara-negara peniru tersebut, bangsa-bangsa yang memiliki keyakinan ketauhidan, akan mencapai kemajuan nyata dan sempurna serta pada saat yang sama membangun sebuah peradaban yang mengakar dan akan menyebarkan budaya mereka ke seluruh penjuru dunia.

Menyinggung upaya Barat mencemooh bangsa Iran untuk menjauhi slogan-slogan tauhid, Rahbar mengatakan, “Mereka bermaksud untuk mentransfer ketakutan kepada masyarakat dan terus mengatakan bahwa slogan tauhid akan membawa masalah, sanksi, dan ancaman.”

Ayatullah Khamenei mengimbau semua pihak untuk menghindar dari gaya hidup yang telah didefinisikan oleh peradaban Barat.

“Kami tidak ingin mencari gara-gara dengan Barat, akan tetapi berdasarkan pada studi dan penyelidikan, kami menekankan bahwa mengikuti Barat tidak akan mengantarkan bangsa ke mana pun,” tegas Rahbar.

“Budaya Barat pada dasarnya invasif, dan dengan alasan apapun menyebar ke banyak negara, dan secara bertahap akan menghancurkan budaya dan identitas negara tersebut.”

Ayatullah Khamenei menilai budaya Barat penuh dengan hawa nafsu, materialis, bergelimang dosa, menghancurkan identitas dan anti-gaya hidup spiritual.
Sumber: Darut-taqrib

Memperingati Yaumul Mahabbah, Mengetahui Kemuliaan Sayyidah Fathimah as


Ustadz Miqdad Turkan ketika memberi sambutan
Jepara-Yayasan Darut Taqrib Jepara mengadakan majlis Peringatan Yaumul Mahabbah di Pondok Pesantren Darut Taqrib pada Selasa malam (16/10). Dalam majlis yang dimulai pada sekitar pukul delapan malam itu,  itu para hadirin menimba ilmu dari Syekh Muhammad Haydar selaku pembicara.
Yaumul Mahabbah yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘hari kecintaan’, adalah hari pernikahan dua manusia suci yakni Imam Ali bin Abi Thalib as dan Sayyidah Fathimah az-Zahra as yang tercatat pada tanggal 1 Dzulhijjah.