Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Kamis, 27 Desember 2012

Shalawat Sya'baniyyah (Video)


Shalawat ini disunnahkan dibaca setiap hari di bulan Sya'ban. Shalawat ini diriwayatkan dari Imam Ali  bin Husain as-Sajjad as.
Farazdaq Khaza'i

Sufi Mesir dan Syiah

Islam Must Be United!
Delegasi sufi Mesir melakukan kunjungan ke Iran selama delapan hari yang dimulai pada tanggal 12 November 2012 dalam rangka menjembatani jarak antara suni dan Syiah, sekaligus memerangi tren ekstrimisme yang semakin memperlebar jurang sektarian. Usaha untuk menjembatani jarak ini tidak akan terjadi tanpa masukan dari Mesir. Pada saat yang sama, delegasi sufi Mesir juga menyatakan solidaritasnya terhadap Iran dalam melawan ancaman Israel. Delegasi yang mengunjungi Iran terdiri dari perwakilan 11 ordo sufi yang bertemu dengan Ayatullah Abbas Vaez Tabasi dan Ayatullah Muhammad Husain Alamulhuda.

Surat Einstein tentang Palestina

Menyusul terbentuknya negara Israel, dua kelompok teroris Yahudi bekerja untuk membersihkan Palestina dari penduduk Arab dan penjajah Inggris. Kelompok paling brutal bernama Lohamei Herut Yisrael (Pejuang untuk Kemerdekaan Israel) yang juga dikenal dengan nama  Lohamei Herut Yisrael  yang dibentuk oleh Avraham Stern. Kebanyakan dukungan dana bagi teroris Yahudi ini datang dari Amerika Serikat. Stern Gang mendapatkan dana yang dikumpulkan oleh Persahabatan Amerika untuk Perjuangan Kemerdekaan Israel.
Surat Einstein Tentang Palestina

Rabu, 26 Desember 2012

Hizbullah Ucapkan Selamat Atas Kelahiran Nabi Isa (as)

Selamat Natal dari Hizbullah!
Gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Isa (as) kepada umat Kristen dan Muslimin di Libanon dan di seluruh dunia pada hari kelahiran Yesus Kristus, Rabu, 26/12/12.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Media Humas Hizbullah, partai gerakan Perlawanan Libanon itu berharap kepada Allah swt semoga umat Kristen dan Muslim bisa hidup bersama-sama dalam keharmonisan, keadilan, kebaikan, perdamaian dan keamanan."

Sabtu, 22 Desember 2012

Tokoh Pakistan: Ayatullah Khamenei Pemimpin Dunia Muslim

Rahbar Kami
"Pakistan's National Regulations and Services Minister" Firdous Ashiq Awan mengatakan kasih sayang dari warga Pakistan dan kekaguman mereka kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyed Ali Khamenei dan menyebutnya sebagai pemimpin dari seluruh dunia Muslim.

"Kami dan pemerintah Pakistan percaya bahwa pemimpin Republik Islam Iran sebenarnya adalah pemimpin dari seluruh dunia Muslim," kata Ashiq Awan dalam pertemuan dengan Kepala Organisasi Warisan Budaya, Kerajinan dan Pariwisata Iran, Mohammad Sharif Malekzadeh di Tehran pada Sabtu, 22/12/12.

Dewan HAM PBB dan Lima Resolusi Anti Israel

Kebrutalan Rezim Zionis
Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) seraya meratifikasi lima resolusi anti Israel, juga mensahkan pembentukan Komisi Pencari Fakta untuk menyelidiki proyek pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina.
 
Sidang ke 19 Dewan HAM PBB, masyarakat internasional untuk pertama kalinya merilis lima resolusi berturut-turut anti Israel. Mereka mengutuk kejahatan luas serta pelanggaran nyata HAM oleh Israel di bumi pendudukan Palestina dan Dataran Tinggi Golan.
 

Israel Klaim Hizbullah Miliki 50 Ribu Roket

Hizbullah
Ron Prosor, wakil Rezim Zionis Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sebuah suratnya ke Dewan Keamanan meminta dewan ini mengkritik Hizbullah Lebanon karena memiliki 50 ribu roket.
 
Israel melayangkan surat protes kepada Dewan Keamanan karena Hizbullah memiliki timbunan roket yang besar. Demikian dilaporkan FNA mengutip Koran Israel Ha Yom, cetakan Israel.

Juwaibar dan Dzulfa


الحب
Seorang laki-laki dari penduduk Yamamah datang ke Madinah dan memeluk islam. Keislamannya pun bagus. Maksudnya, dia mempelajari ilmu-ilmu keislaman dan juga terdidik dengan pendidikan islam. Nama laki-laki ini adalah Juwaibar. Juwaibar adalah seorang laki-laki yang bertubuh pendek, buruk rupa, berkulit hitam, dan miskin. Oleh karena dia tidak mempunyai seorang kerabat pun di Madinah, maka pada malam hari dia tidur di masjid.

Kamis, 20 Desember 2012

Negara dan Agama dalam Konteks Negara Pancasila

Bhinneka Tunggal Ika
Kalau berbicara dan membahas kepemimpinan di Indonesia, maka harus melihatnya dalam perspektif dan konteks negara yang berasas Pancasila, bukan dalam konteks dan perspektif teologi atau konsep kepemimpinan dalam pandangan keagamaan.
Karena agama Islam bukan mayoritas mutlak dan dasar negara bukan Islam, kecuali ditetapkan melalui referendum sebagaimana di Iran, maka pengguanaan agama tertentu dengan keragaman penafsrian sektarian di dalamnya, hanya akan menciptakan kekacauan.

Selasa, 18 Desember 2012

Suraya: Bila Harus Percaya Mayoritas, Saya Tidak Perlu Pindah Agama dan Memeluk Syiah

Suraya
Nama saya Suraya. Saya dilahirkan dan dibesarkan di Australia. Kini saya sedang belajar di Iran. Saya yakin bahwa Allah ada dalam semua jiwa kita. Keberadaan ini merupakan suatu hal yang fitrah. Tidak peduli apakah sebagian dari manusia memilih dan mengakui serta berserah diri kepada Yang Maha Kuasa,  sementara yang lain tidak peduli dengan-Nya dan melewati kehidupan menurut keinginan dan kehendaknya sendiri.

Sebagai seorang anak, saya merasakan keberadaan Tuhan dalam hati saya dan keinginan untuk berserah diri Sekalipun demikian saya tidak tahu jalan yang dapat mengantarkan saya ke pada tujuan itu. Saya sering merenung dari mana saya datang, mengapa saya di sini dan kemana saya akan pergi?

Rahbar: Negara yang Berevolusi Harus Tentukan Batas Pemisah Dengan Kubu Arogansi

Musuh Besar Kubu Arogansi
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Selasa (11/12) pagi dalam pertemuan dengan ratusan dosen, akademisi dan cendekiawan peserta Konferensi Dunia "Dosen Dunia Islam dan Kebangkitan Islam" menerangkan pentingnya masalah kebangkitan Islam dengan membawakan analisa yang menyeluruh tentang kedudukan Islam dan syariat Islam serta masyarakat di negara-negara yang mengalami revolusi dalam beberapa waktu terakhir. Dalam kaitan ini, beliau juga menjelaskan tentang ancaman dan bahaya yang menghadapi masing-masing negara dan bangsa.

Minggu, 16 Desember 2012

Pelantunan Ma'tam dalam Asyura 1433 H./2011

Husain, terimalah sedikit persembahan ini...
Farazdaq Khaza'i

Husain Oh Husain (Ma'tam Asyura 1434 H.)

Husain oh Husain Husain oh Husain
Husain oh Husain Husain oh Husain
Husain oh Husain Husain oh Husain
Husain Husain
Engkau terbunuh di padang sahara
Memilih mati demi agama
Teriakanmu menusuk kalbu
Husain Husain

Dengan darahmu islam abadi
Pengorbananmu tiada bertepi
Keluargamu menjerit pilu
Husain Husain
Tarian pedang hantarkan surga
Tak hirau luka hingga tiada
Salam untukmu Aba Abdillah
Husain Husain
Farazdaq Khaza'i

Karbala Ya Karbala (Ma'tam Asyura 1434 H.)

Beginilah suasana pelantunan ma'tam dalam acara peringatan hari Asyura 1434 h. di Jepara, Jawa Tengah.

Karbala ya Karbala Karbala ya Karbala
Altar pembantaian Husaini madzlum
Sejak dulu kau telah ditangisi
Para nabi oh ya Karbala
Daud menyanyikan
Kidung duka di sisimu
Di tepi sungai Eufrat Husain dibantai

Bukankah kau yang menyaksikan
Malaikat turun di atasmu
Mereka tak lagi
Kembali ke langit
Setelah al-Husain Melepas nyawa

Murtadha pernah menginjakmu
Meminta kesaksianmu
Putranya kehausan
Musuhnya bergembira
Di atas tanahmu
Semua terjadi
Wahai debu di Karbala
Ceritakan kepada kami
Darah syuhada
Derita as-Sajjad
Agar abadi
Seutuhnya
Farazdaq Khaza'i

Segenggam Rindu (Ma'tam Asyura 1434 H.)

Lirik Ma'tam:

• Segenggam rindu
Seikat cinta
Setetes duka
Sebongkah bara
Kau tabur... di atas pusara
Lalu... kau menangis lama 2x

Bukankah kau yang meminta
Hilangkan dahaga
Para wanita
Hatinya tersayat pilu
Ia tak mampu
Bawa air itu *

Adakah kau lihat wajahnya
Kau rasa sedihnya
Pedih di hatinya
Kuberi engkau segalanya
Sebagai bukti cinta
Tiada yang kupinta *

Tidakkah kau ingat ikrarnya
Ia janji setia
Bersama selamanya
Dan kini engkau sendiri
Ia tiada lagi
Berdiri di sisi *

Di mana sang penguat jiwa
Para ksatria
Sahabat setia
Siapa yang menjaga
Putri-putri surga
setelah kau tiada *
Farazdaq Khaza'i

SHN: Melalui Perang, AS Akan Menghapus Suriah dari Perimbangan Regional

Sayyid Hasan Nashrullah
Sekjen Hizbullah Lebanon menyinggung transformasi Suriah dan mengatakan, “Sejak awal krisis, para pemberontak beranggapan bahwa pemerintah berkuasa akan tumbang.”
Sayid Hasan Nasrullah Ahad (16/12) dalam sebuah pidatonya di Lebanon selatan mengatakan, “Jika para pemberontak beranggapan bahwa mereka sedang mengendalikan situasi, maka mereka sedang keliru, bentrokan di Suriah bukan antara rakyat dan pemerintah, karena rakyat bersama pemerintah, melainkan dengan anasir-anasir regional dan global.”

Anti-Semitisme di Eropa Meningkat Tajam

Mampus Israel!
Dua orang pelajar sekolah menengah atas menyerang seorang guru Yahudi yang sedang berada di dalam kelas dengan bom api.
 
Surat kabar rezim Israel, Maariv seperti dikutip Qodsna Ahad (16/12) melaporkan, dua pelajar SMA di sebuah sekolah di selatan Perancis masuk ke salah satu kelas tempat guru Yahudi itu sedang mengajar dan melemparkan bom api ke arahnya.
 
Guru Yahudi-Perancis itu mengatakan, "Sebelumnya juga ia menjadi sasaran serangan murid-muridnya di sekolah ini."

Rabu, 12 Desember 2012

Hamas Puji Pidato Ayatullah Khamenei Soal Persatuan Umat Islam

Rahbar, Sayyid Ali Khamenei
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) melalui sebuah statemennya memuji pidato Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei terkait urgensitas menjaga persatuan umat Islam dan pujian beliau mengenai resistensi bangsa Palestina di perang delapan hari Jalur Gaza.
 
Hamas Rabu (12/12) di statemennya menyatakan, "Ketika kawasan tengah melewati masa tersulitnya dan menghadapi beragam konspirasi serta fitnah, kembali Rahbar mengarahkan opini publik terhadap kendala utama regional serta sumber fitnah dan bencana yakni rezim Zionis Israel. Arahan Rahbar ini mengajak segenap umat Islam untuk mengedepankan persatuan."

Manuskrip Ushul Kafi Sembuhkan Penyakit Mata Sheikh Abbas Al-Qommi

Syekh Abbas Qummi
Ali Muhaddis Zadeh, putra terbesar Sheikh Abbas al-Qommi, penulis buku Mafatih al-Jinan bercerita:
"Saya tidak pernah lupa ketika kami masih tinggal di Najaf, Irak. Suatu pagi, sekitar tahun 1357 Hq, yakni dua tahun sebelum ayah kami meninggal, beliau bangun dari tidurnya dan mengatakan, ‘Hari ini mataku begitu sakit, sehingga saya tidak mampu membaca dan menulis.' Ayah terlihat sedih.
Pada waktu itu saya sibu belajar dan berada di ruang kuliah. Ketika saya kembali pada waktu Zuhur, saya melihat beliau sedang sibuk menulis.

Adab Syekh Abbas Qummi Luar Biasa!

Suatu hari, anak Syeikh Abbas Qommi mengutip dari almarhum Sultan al-Wa'izin Shirazi, penulis Shabha-ye Peshawar (Malam Peshawar):
"Masa itu buku Mafatih al-Jinan baru saja terbit. Suatu hari ketika berada di Sardab Samarra, Irak saya membawa buku ini dan sibuk membaca ziarah dengan panduan buku Mafatih al-Jinan. Saya melihat seseorang dengan pakaian ulama sederhana dan sebuah Ammamah kecil (sorban) sedang sibuk berzikir.
Tiba-tiba syeikh itu bertanya kepada saya, "Apa buku yang ada di tanganmu?"
Saya menjawab, "Ini buku yang ditulis oleh Muhaddits Qommi, nama lengkapnya adalah Haji Syeikh Abbas Qommi."
Setelah itu saya mulai memuji-muji Syeikh Abbas Qommi dengan karyanya ini.
Syeikh itu berkata, "Orang yang Anda puji itu sebenarnya tidak demikian. Kamu salah memuji orang."
Saya agak marah mendengar ucapannya. Kepadanya saya berkata, "Hai syeikh! Bangun dan pergi jauh-jauh dari sini!"
Seseorang yang duduk di dekatnya memegang tanganku dan berkata, "Kamu semestinya yang sopan! Beliau ini adalah Muhaddits Qommi!"
Mendengar itu saya langsung berdiri dan meminta maaf sambil mencium pipinya. Saya membungkuk dan berusaha meraih tangannya untuk kucium. Tapi Syeikh Qommi tidak mengizinkan saya melakukannya.
Sebaliknya, Muhaddits Qommi yang menunduk dan meraih tanganku lalu menciumnya. Setelah itu ia berkata, "Anda seorang sayid."
Sumber: IRIB
Farazdaq Khaza'i

Kamis, 06 Desember 2012

Peringatan Asyura 1434 H.



Mushalla kecil di desa Guyangan yang bernama al-Muttaqin itu terlihat ramai. Hari itu, minggu (26/11), para pecinta imam Husain di sekitar Jepara berkumpul di sana dan mengadakan majlis aza’ untuk mengenang peristiwa Asyura yang penuh duka itu.
Acara yang dimulai sekitar pukul setengah dua itu berlangsung khidmat dan penuh semangat. Dalam acara itu, pada hadirin mengambil hikmah asyura dari pembicaraan ustadz Muhammad Ali. Beliau dalam ceramahnya mengupas pertanyaan yang sering dilontarkan orang-orang yang tak menyukai majlis aza’ imam Husain, yakni “kenapa hari kesyahidan imam Husain lebih diperhatikan dibanding imam-imam lain atau bahkan Rasulullah saw?”

Kasus Kerusuhan Sampang Diduga Akibat Provokasi Bupati

Surabaya - Kasus kerusuhan Sampang yang mulai disidangkan dengan 3 terdakwa diantaranya Roies Alhukama (36) (sebelumnya ditulis Rois Al Hukama) mulai terkuak siapa yang diduga menjadi penyebabnya atau provokator.

Diduga kerusuhan berawal dari sambutan Bupati Sampang, Nur Cahya dalam sebuah pengajian. Saat itu terdakwa men dengar sambutan pengajian di SDN IV Karanggayam 12 di Sampang, Februari 2012 lalu.

"Kalau masih ada orang Syiah yang tidak mau berhenti silahkan diusir dari kampung Nangkernang Desa Karanggayam," kata bupati, sebagaimana disebutkan dalam dakwaan, Selasa (4/12/2012).

Ayatullah Gorgani Prihatin Atas Kondisi Syiah Indonesia

Ayatullah Alavi Gorgani
Ayatullah Alavi Gorgani menyatakan prihatin atas kondisi warga Syiah Indonesia.
 Hawzah News (4/12) melaporkan, di depan para panglima Pasdaran, Ayatullah mengatakan, “Rasulullah Saw adalah teladan untuk umat manusia dan beliau menyeru umat menuju Allah Saw dan untuk beragama dengan perilaku, amal dan ungkapan beliau.”
Beliau menegaskan, “Sejumlah orang hanya berkata bijak, akan tetapi jika kita melihat pada amal mereka, tidak ada kebaikan yang kita saksikan di dalamnya.”

Khulasoh Ta’lim Muharram 1434 H.(2)


Husainiyyah=Mahdawiyyah
Malam ke-6 (19/11)
Inilah beberapa poin penting dari ceramah ustadz Nur Alim:
~. Keluarganya imam Husain bukan untuk pangkat, juga bukan untuk dibaiat di masyarakat Kufah.
~. Beliau menyeru orang-orang untuk melawan Yazid bin Muawiyah.
~. Keluarnya imam Husain memberikan efek hingga sekarang.
 ~. Meski menyeru, imam Husain tetap memberikan kebebasan kepada orang yang mendengar seruan beliau, tidak ada paksaan.
~. Pengorbanan Ibrahim atas Ismail diganti dengan domba, sedangkan pengorbanan imam Husain keluarganya tidak diganti.
~. Imam Husain meski tengah berperang, tetap mengingat Allah (salat tepat waktu).
~. Sahabat imam Husain ketika membela Imam tidak karena melihat kemadzluman Imam, tapi melihat Imam sebagai wali Allah.

Khulasoh Ta’lim Muharram 1434 H. (1)


Assalamu Alaika Ya Aba Abdillah
Madrasah Karbala kembali membuka gerbangnya untuk kita. Imam Husain as dan keluarga serta sahabat setianya siap menjadi guru sejati kita. Di bulan Muharram ini, para pecinta Husain kembali dirundung duka. Namun, Asyura bukan hanya tentang duka, tapi tentang segalanya yang dibutuhkan manusia untuk mencapai kesempurnaan. Keberanian, kesetiaan, pengorbanan, dan semua ilmu penting tertuang di hamparan gersang padang Karbala yang menjadi saksi tumpahnya darah Sayyidus Syuhada Imam Husain as. Berikut adalah beberapa poin penting dari ceramah para asatidz dalam Majlis Aza’ Imam Husain as yang diadakan di Mushalla al-Muttaqin, Guyangan, Bangsri, Jepara.
Malam Pertama
Ceramah disampaikan oleh Ustadz Nur Alim yang membahas tentang kemuliaan kepribadian Imam Husain, baik di sisi Allah swt maupun Rasulullah saw, (14-11-12)
~. Ahlulbayt as selalu menghadiri Majlis Aza’ Imam Husain as.
~. Allah memuji dan memuliakan Imam Husain dalam ayat-ayat al-Qur’an seperti:
~. Ayat Tathhir (al-Ahzab:33). Dalam ayat terkenal ini, Imam Husain yang termasuk Ahlulbayt dan Ahlulkisa’ disucikan Allah sesuci-sucinya.
~. Ayat Mawaddah (asy-Syura:22). Rasulullah saw tidak membutuhkan ‘upah’ atas dakwah beliau selain “kecintaan pada al-Qurba (keluargaku).” Kata al-Qurba bermakna Ahlulbayt dan Imam Husain as termasuk Ahlulbayt.