Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Minggu, 31 Juli 2011

Pesan Ayatullah Makarim Syirazi Menyambut Ramadhan: Umat Islam Tidak Boleh Lalai dari Konspirasi Musuh

Menurut Kantor Berita ABNA, menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan yang merupakan bulan jamuan Tuhan bagi tamu-tamu-Nya, Ayatullah Makarim Syirazi salah seorang ulama marja taqlid di Qom menyampaikan pesan kepada seluruh kaum muslimin untuk mengingatkan agar tidak melupakan penegakan keadilan di Negara-negara mayoritas Islam terutama di Bahrain yang sampai saat ini masih terus bergejolak.
Teks pesan Ayatullah Makarim Syirasi yang diterima redaksi Kantor Berita ABNA adalah sebagai berikut:


Bismillahirrahmanirahim
Bulan Ramadhan al-mubarak adalah bulan rahmat, bulan pengampunan dan pemulihan jasmani dan ruhani tiap individu dan umat manusia. Janganlah pernah menyangka bahwa Ramadhan hanyalah sebuah bulan yang hanya diisi dengan ibadah puasa semata-mata, namun yang lebih terpenting adalah pengendalian diri khususnya memerangi nafsu amarah.
Dalam beberapa hari belakangan ini, pihak musuh telah bertekad untuk saling bekerjasama dan bersatu demi melancarkan propaganda, perancangan, penyerangan kepentingan budaya dan terhadap sistem kaum muslimin di seluruh dunia agar Islam dapat dimusnahkan baik dari dalam ataupun dari luar, khususnya di Palestina, Afghanistan, Pakistan, Lebanon, Libya, Yaman dan warga Bahrain yang berani. Hendaklah kita peka dan berusaha mencegah masuknya pengaruh syaitan di dalam pemikiran masyarakat umum kaum muslimin. Oleh karena itu dengan lakukanlah bimbingan kepada orang-orang yang masih bergelut dalam kejahilan, ber amar ma'ruf dan nahi mungkarlah, yang disertai dengan niat yang ikhlas, dan dengan menggunakan berbagai karunia Allah berupa keberkahan material dan maknawi dari setiap nikmat-nikmat Ilahi, demi terbebasnya umat manusia dari kenistaan rohani dan jasmani, laksanakanlah tanggungjawab kemanusiaan anda.
Bangkitnya kesadaran umat-umat beragama terutama umat Islam diberbagai belahan dunia (seperti penuntut keadilan dan anti kezaliman) yang telah memberikan pembelaan dan dukungan terhadap rakyat yang terzalimi di Bahrain dan Pakistan dalam menghadapi keangkuhan Fir'aun-Fir'aun zaman ini merupakan hal yang sangat menggembirakan bagi hamba-hamba Allah.
Begitu juga hari Al-Quds di dalam bulan Ramadhan nanti yang merupakan hari persatuan umat Islam dan kaum mukminin menentang kezaliman dan penindasan golongan kuffar, munafiqin dan kuasa angkuh dunia. Umat Islam hendaklah peka dan semoga Allah menjaga persatuan kita agar tidak terjerumus dari upaya-upaya mengejar kesenangan di dunia semata yang membuat kita menjadi bulan-bulanan bangsa  Timur dan Barat. Kita harus sentiasa berlindung di bawah naungan ajaran yang menyelamatkan, yaitu Al-Quranul Karim (kitab universal dan piagam yang abadi Ilahi) demi kebahagiaan dunia dan akhirat serta masyarakat Islam kita.
Muballigh, ulama dan cendekiawan Islam hendaklah berdiri untuk mengajar dan menyucikan diri sendiri. Mereka hendaklah bangkit mengahadapi orang yang mengaku kononnya membela hak asasi manusia melalui permainan politik dan tipu daya, dan tidak boleh berdiam diri untuk menceritakan hal yang sesungguhnya mengenai adanya konspirasi untuk menguasai dan merebut kiblat awal umat Islam di al Quds. Mereka hendaklah mengetahui bahawa pembebasan umat Islam (secara kemanusiaan umumnya) berada di jalan persaingan ilmu, daya usaha, perpaduan, integrasi dan tawakkal kepada Allah.
Nasir Makarim Syirazi
5 Murdad 1390 HS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar