Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Kamis, 10 November 2011

Rahbar: Menyerang, Berarti Mereka Siap Menerima Kepalan Baja Iran

Rahbar (Sayyid Ali Khamenei ra)

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei memperingatkan bahwa setiap negara yang menyerang Iran, harus siap menghadapi balasan tegas dan kepalan baja militer Iran.
 
Jika ide serangan ke Republik Islam Iran terlintas di benak siapa pun, mereka harus siap menerima tamparan keras dan kepalan baja dari Angkatan Bersenjata Iran, Pasukan Garda Revolusi Islam (Pasdaran), dan Basij.
 
Berbicara di fakultas militer Imam Ali di Tehran pada Kamis (10/11), Rahbar menambahkan bahwa bangsa Iran tidak berniat menyerang negara manapun, akan tetapi bangsa ini akan merespon segala serangan dan ancaman dengan kekuatan penuh sehingga membuat para agresor hancur dari dalam.
 

Menurut Rahbar, Iranbukan tipe bangsa yang akan diam dan hanya menyaksikan ancaman dari kekuatan arogan yang telah membusuk dari dalam.
 
Kekokohan struktur Republik Islam Iran dan persatuan nasionalnya merupakan kekuatan pertahanan paling signifikan negara ini.
 
Menurut Rahbar, di dunia yang hubungan antarnegara dan bangsa, sangat disesalkan, masih ditentukan oleh kekuatan dan di saat kekuatan arogan ingin mengusasi nasib bangsa-bangsa, "hanya negara-negara yang dapat membuktikan kesiapan pertahanannya yang aman dari segala bentuk ancaman."
 
Mengenai kemampuan dan kesiapan militer Iran, Rahbar menekankan keunikan Angkatan Bersenjata Iran baik di kawasan maupun dunia. Kesiapan defensifnya berpadu dengan keimanan, dan ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Iran.
 
Amerika Serikat dan Israel berulang kali mengancam Tehran dengan serangan militer dengan dalih bahwa program nuklir Iran diperkirakan memiliki aspek militer.
 
Iranmenolak tuduhan tersebut tersebut dan menyatakan bahwa program nuklir Tehran sepenuhnya bertujuan damai. Tidak hanya itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga tidak pernah menemukan bukti atau sinyalemen adanya penyimpangan dalam program nuklir Tehran.
 
Adapun sebelumnya, Presiden Israel, Shimon Peres, mengatakan bahwa kemungkinan serangan terhadap Iran semakin menguat.
SUMBER : irib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar