Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Kamis, 22 Maret 2012

147 Petuah Rasulullah saw Kepada Abu Dzar (11-20)


Petuah 11
Wahai Abu Dzar, aku tidak melihat sesuatu seperti api neraka dan surga, orang yang lari darinya (neraka) malah tertidur, orang yang menginginkannya (surga) pun tertidur.

Petuah 12
Wahai Abu Dzar, jadilah orang yang lebih pelit atas umurmu dibanding dirham dan dinarmu.


Petuah 13
Wahai Abu Dzar, apakah kalian menanti kekayaan yang merusak atau kemiskinan yang membuat lupa (tuhan), atau sakit yang merusak, atau ketuaan yahg menghalangi (pekerjaan dan kegiatan ), ataukah kematian yang cepat datang, atau dajal keburukan yang tersembunyi, ataukah kiamat yang ditunggu dan kiamat lebih mengerikan dan lebih pahit.

Petuah 14 
Wahai Abu Dzar,seburuk-buruk posisi manusia di sisi Allah adalah si alim yang tidak bisa menggunakan ilmunya. Siapa yang mencari ilmu untuk memalingkan wajah-wajah manusia kepadanya, ia tidak akan mencium bau surga.
Wahai abu dzar,kalau engkau ditanya tentang ilmu dan engkau tidak tahu, maka katakan aku tidak tahu, sehingga selamat dari akibatnya dan jangan memberi fatwa kepada manusia atas apa yang engkau belum miliki ilmunya, maka engkau akan selamat dari siksa Allah di hari kiamat.
Wahai Abu Dzar, penduduk surga mengamati punduduk neraka mereka berkata, ”apa yang memasukkan kalian kedalam neraka? Kami masuk surga dengan keberkatan didikanmu dan ajaran-ajaranmu” penduduk neraka berkata , “kami memerintahkan kebaikan tapi kami tidak melakukannya.”

Petuah 15
Wahai Abu Dzar, hak-hak Allah pujiannya lebih agung dari pada apa yang bisa di tunaikan seorang hamba, dan nikmatnya lebih besar dari pada apa yang bisa di hitung seorang hamba. Karena itu jadikanlah kami orang-orang yang bertaubat di sore dan pagi hari.
Petuah  16
Wahai Abu Dzar, kalian berada dalam perjalanan malam dan perbuatan siang dengan waktu yang singkat dan amal-amal yang dicatat, dan kematian yang datang dengan tiba-tiba. Siapa yang menanam kebaikan dengan segera ia akan memanen kebaikan, dan siapa yang menabur keburukan ia akan memanen penyesalan. Untuk siapa pemanen akan mendapakkan apa yang ia panen.
Petuah 17
Wahai Abu Dzar, keuntungan seseorang yang lambat tidak bisa dipercepat perolehannya, dan orang yang tamak tidak bisa mendapatkan apa yang belum ditakdirkan untuknya, dan siapa yang diberi kebaikan maka Allah yang memberinya, dan yang dijaga dari keburukan maka Allah yang menjaganya.
Petuah 18
Wahai Abu Dzar, orang yang bertakwa adalah pemimpin, dan para fukaha adalah pembimbing, bergaulah dengan mereka sebagai nilai tambah. Sesungguhnya orang mukmin melihat dosanya seperti ada di bawah batu yang ia khawatirkan akan menimpanya, dan orang kafir itu melihat dosanya seperti lalat yang yang lewat di depan hidungnya.

Petuah 19
Wahai Abu Dzar, sesungguhnya Allah jika menginginkan kebaikan untuk hambaNya ia membuat dosa seperti nampak ada di depan matanya, dosa baginya terasa berat. Dan kalau ia menghendaki keburukan bagi hambaNya ia membuatnya lupa akan dosa.
                                                                                                                                                                    
Petuah 20
Wahai Abu Dzar, jangan melihat kepada kecilnya kesalahan tapi lihat kepada siapa engkau bermaksiat.
Bersambung...

4 komentar:

  1. Terimakasih atas postingannya, sungguh bermamfaat. Semoga Allah SWT mencurahkan berkah dan rahmat-Nya bagi penulis. Amin
    Ditunggu lanjutannya.
    Wass wr wb

    BalasHapus
  2. sama-sama,
    Amiin, buat anda juga demikian..
    insya Allah.
    wa'alaikum salam wr wb

    BalasHapus
  3. Tenteram hatiku, pasti jalanku, optimis masa depanku, bersama ahlulbait madzhabku. Allohummasholli ala Muhammad Wa aali Muhammad. Syukron, sangat bermanfaat !.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil farajahum.
      'afwan wa syukron...

      Hapus