Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Jumat, 22 Maret 2013

Ayatullah Khatami: Ada Tiga Tersangka Utama dalam Krisis Suriah

Ayatullah Khatami
Khatib shalat Jumat Tehran, Ayatullah Ahmad Khatami menyinggung ketamakan kekuatan imperialis terhadap Suriah dan Irak seraya menyatakan, "Kaum imperialis dunia mempersenjatai anasir teroris di Suriah dengan bom-bom kimia yang membunuh banyak orang serta melukai puluhan warga tak berdosa Suriah."
IRNA (22/3) melaporkan, Sayid Ahmad Khatami dalam khutbah kedua shalat Jumat di Tehran mengatakan, "Suriah saat ini berada di garis terdepan dan jika dunia imperialis sampai berhasil mencapai tujuannya di Suriah, maka target mereka selanjutnya adalah Irak."
Ayatullah Khatami menambahkan, "Saat ini dua pemerintahan independen di dua negara tersebut (Suriah dan Irak) dan kaum imperialis menginginkan dua pemerintahan boneka. Oleh karena itu mereka selalu merongrong kedua negara itu dan kita menyaksikan berbagai aksi pengeboman termasuk di Irak."
Menurut khatib shalat Jumat Tehran, dalam berbagai kejahatan di dua negara tersebut ada tiga tertuduh yang terlibat. Tertuduh pertama adalah Amerika Serikat, Inggris dan rezim Zionis Israel. Sebagaimana yang telah dijelaskan Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali Khamenei (Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran), jika rezim Zionis berani berulah dengan Iran, maka Republik Islam akan meratakan Tel Aviv dan Haifa dengan tanah.
Ayatullah Khatami menjelaskan, "Perancis juga termasuk di antara para tersangka utama. Mereka adalah para penjahat yang berkoar tentang HAM namun pada saat yang sama berusaha menyulut pertumpahan darah di Suriah dan di Irak."
Adapun tersangka kedua adalah negara-negara despotik Arab seperti Arab Saudi dan Qatar yang mempersenjatai kelompok teroris. Sementara tersangka ketiga adalah para mufti Wahabi yang mengeluarkan fatwa halal penumpahan darah sesama saudara Muslim dan perampasan harta kekayaan mereka.
Ayatullah Khatami memperingatkan bahwa dunia Islam harus mengetahui bahwa mereka ini adalah para pengkhianat agama Islam, Al-Quran dan para ulama yang menjual agama mereka demi kekayaan serta bahwa pihak yang mendengarkan seruan para ulama Wahabi itu akan terjebak dalam tindak kejahatan dan nasibnya tidak lain kecuali neraka.
Sumber: IRIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar