Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Rabu, 26 Desember 2012

Hizbullah Ucapkan Selamat Atas Kelahiran Nabi Isa (as)

Selamat Natal dari Hizbullah!
Gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Isa (as) kepada umat Kristen dan Muslimin di Libanon dan di seluruh dunia pada hari kelahiran Yesus Kristus, Rabu, 26/12/12.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Media Humas Hizbullah, partai gerakan Perlawanan Libanon itu berharap kepada Allah swt semoga umat Kristen dan Muslim bisa hidup bersama-sama dalam keharmonisan, keadilan, kebaikan, perdamaian dan keamanan."



Menurut pernyataan itu, "Ajaran-ajaran Yesus Kristus - yang menginspirasi setiap dermawan dan kasih sayang- bertentangan dengan tindakan segelintir orang di wilayah yang menyebarkan ketidakadilan dan menghasut saudara-saudara Kristen di Palestina dan wilayah ini."

"Contoh ketidakadilan ini adalah pendudukan Zionis yang berkelanjutan di kota kelahiran Yesus (Betlehem) ... dengan dukungan penuh dari kekuatan hegemonik, Amerika Serikat'.

Sebelumnya, presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Isa (as) kepada kepala negara-negara Kristen di dunia.

Dalam pesan terpisah, presiden Iran pada Selasa, 25/12/12 mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya di negara-negara Kristen dunia di hari kelahiran Yesus Kristus pada awal tahun 2013.

"Saya percaya satu-satunya cara untuk menyelamatkan manusia modern dari krisis moral, sosial, dan budaya adalah kembali ke ajaran luhur nabi ilahi," kata Ahmadinejad dalam pesannya.

Presiden Iran juga berharap negara-negara Kristen dan pemerintah di seluruh dunia dipenuhi kebahagiaan dan kemakmuran dan menyatakan harapan pulihnya ketenangan dunia dan penegakan keadilan yang berkelanjutan berdasarkan tauhid, etika dan kasih sayang.

Presiden Iran di pesannya menilai sangat penting bagi dunia untuk kembali pada ajaran utusan Tuhan dan menyebutnya sebagai solusi tunggal untuk menyelamatkan umat manusia dewasa ini dari krisis moral, sosial dan budaya.

"Menjahui spiritualitas dan moral akan membuat manusia terpaksa menuntut hak sejati mereka termasuk keadilan dan kebebasan." 
Sumber: Islam Times

Tidak ada komentar:

Posting Komentar