Rahbar (Sayyid Ali Khamenei ra) |
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali
Khamenei memperingatkan bahwa setiap negara yang menyerang Iran, harus
siap menghadapi balasan tegas dan kepalan baja militer Iran.
Jika ide serangan ke Republik Islam Iran terlintas di benak siapa pun,
mereka harus siap menerima tamparan keras dan kepalan baja dari Angkatan
Bersenjata Iran, Pasukan Garda Revolusi Islam (Pasdaran), dan Basij.
Berbicara di fakultas militer Imam Ali di Tehran pada Kamis (10/11),
Rahbar menambahkan bahwa bangsa Iran tidak berniat menyerang negara
manapun, akan tetapi bangsa ini akan merespon segala serangan dan
ancaman dengan kekuatan penuh sehingga membuat para agresor hancur dari
dalam.
Menurut Rahbar, Iranbukan tipe bangsa yang akan
diam dan hanya menyaksikan ancaman dari kekuatan arogan yang telah
membusuk dari dalam.
Kekokohan struktur Republik Islam Iran dan persatuan nasionalnya merupakan kekuatan pertahanan paling signifikan negara ini.
Menurut Rahbar, di dunia yang hubungan antarnegara dan bangsa, sangat
disesalkan, masih ditentukan oleh kekuatan dan di saat kekuatan arogan
ingin mengusasi nasib bangsa-bangsa, "hanya negara-negara yang dapat
membuktikan kesiapan pertahanannya yang aman dari segala bentuk
ancaman."
Mengenai kemampuan dan kesiapan militer
Iran, Rahbar menekankan keunikan Angkatan Bersenjata Iran baik di
kawasan maupun dunia. Kesiapan defensifnya berpadu dengan keimanan, dan
ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Iran.
Amerika
Serikat dan Israel berulang kali mengancam Tehran dengan serangan
militer dengan dalih bahwa program nuklir Iran diperkirakan memiliki
aspek militer.
Iranmenolak tuduhan tersebut tersebut
dan menyatakan bahwa program nuklir Tehran sepenuhnya bertujuan damai.
Tidak hanya itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga tidak
pernah menemukan bukti atau sinyalemen adanya penyimpangan dalam program
nuklir Tehran.
Adapun sebelumnya, Presiden Israel, Shimon Peres, mengatakan bahwa kemungkinan serangan terhadap Iran semakin menguat.
SUMBER : irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar