Petuah 11
Wahai Abu Dzar, aku tidak
melihat sesuatu seperti api neraka dan surga, orang yang lari darinya (neraka)
malah tertidur, orang yang menginginkannya (surga) pun tertidur.
Petuah 12
Wahai Abu Dzar, jadilah orang
yang lebih pelit atas umurmu dibanding dirham dan dinarmu.
Petuah 13
Wahai Abu Dzar, apakah kalian
menanti kekayaan yang merusak atau kemiskinan yang membuat lupa (tuhan), atau
sakit yang merusak, atau ketuaan yahg menghalangi (pekerjaan dan kegiatan ), ataukah
kematian yang cepat datang, atau
dajal keburukan yang tersembunyi, ataukah kiamat yang ditunggu dan kiamat lebih
mengerikan dan lebih pahit.
Petuah 14
Wahai Abu Dzar,seburuk-buruk
posisi manusia di sisi Allah adalah si alim yang tidak bisa menggunakan
ilmunya. Siapa yang mencari ilmu untuk memalingkan wajah-wajah manusia
kepadanya, ia tidak akan mencium bau surga.
Wahai abu dzar,kalau engkau
ditanya tentang ilmu dan engkau tidak tahu, maka katakan aku tidak tahu, sehingga
selamat dari akibatnya dan jangan memberi fatwa kepada manusia atas apa yang
engkau belum miliki ilmunya, maka engkau akan selamat dari siksa Allah di hari
kiamat.
Wahai Abu Dzar, penduduk
surga mengamati punduduk neraka mereka berkata, ”apa yang memasukkan kalian kedalam
neraka? Kami masuk surga dengan keberkatan didikanmu dan ajaran-ajaranmu”
penduduk neraka berkata , “kami memerintahkan kebaikan tapi kami tidak
melakukannya.”
Petuah 15
Wahai Abu Dzar, hak-hak Allah
pujiannya lebih agung dari pada apa yang bisa di tunaikan seorang hamba, dan nikmatnya
lebih besar dari pada apa yang bisa di hitung seorang hamba. Karena itu
jadikanlah kami orang-orang yang bertaubat di sore dan pagi hari.
Petuah 16
Wahai Abu Dzar, kalian berada
dalam perjalanan malam dan perbuatan siang dengan waktu yang singkat dan
amal-amal yang dicatat, dan kematian yang datang dengan tiba-tiba. Siapa yang
menanam kebaikan dengan segera ia akan memanen kebaikan, dan siapa yang menabur
keburukan ia akan memanen penyesalan. Untuk siapa pemanen akan mendapakkan apa
yang ia panen.
Petuah 17
Wahai Abu Dzar, keuntungan seseorang yang lambat tidak bisa dipercepat
perolehannya, dan orang yang tamak tidak bisa mendapatkan apa yang belum ditakdirkan
untuknya, dan siapa yang diberi kebaikan maka Allah yang memberinya, dan yang
dijaga dari keburukan maka Allah yang menjaganya.
Petuah 18
Wahai Abu Dzar, orang yang
bertakwa adalah pemimpin, dan para fukaha adalah pembimbing, bergaulah dengan
mereka sebagai nilai tambah. Sesungguhnya orang mukmin melihat dosanya seperti
ada di bawah batu yang ia khawatirkan akan menimpanya, dan orang kafir itu
melihat dosanya seperti lalat yang yang lewat di depan hidungnya.
Petuah 19
Wahai Abu Dzar, sesungguhnya
Allah jika menginginkan kebaikan untuk hambaNya ia membuat dosa seperti nampak
ada di depan matanya, dosa baginya terasa berat. Dan kalau ia menghendaki
keburukan bagi hambaNya ia membuatnya lupa akan dosa.
Petuah 20
Wahai Abu Dzar, jangan
melihat kepada kecilnya kesalahan tapi lihat kepada siapa engkau bermaksiat.
Bersambung...
Terimakasih atas postingannya, sungguh bermamfaat. Semoga Allah SWT mencurahkan berkah dan rahmat-Nya bagi penulis. Amin
BalasHapusDitunggu lanjutannya.
Wass wr wb
sama-sama,
BalasHapusAmiin, buat anda juga demikian..
insya Allah.
wa'alaikum salam wr wb
Tenteram hatiku, pasti jalanku, optimis masa depanku, bersama ahlulbait madzhabku. Allohummasholli ala Muhammad Wa aali Muhammad. Syukron, sangat bermanfaat !.
BalasHapusAllahumma shalli ala Muhammad wa ali Muhammad wa 'ajjil farajahum.
Hapus'afwan wa syukron...