Ya Ali! |
2. seorang yahudi berkata kepada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as “Nuh
as berdoa kepada Tuhannya, lalu turunkah hujan deras ysng menimbulkan
banjir besar di zamannya. Bagaimana dengan Nabimu Muhammad saw?” Imam Ali as menjawab “ya, itu benar. Namun nabi Nuh as berdoa dalam keadaan marah. Sementara nabi Muhammad saw berdoa karena kasih sayang”. Imam Ali as melanjutkan ”ketika
Muhammad saw hijrah ke Madinah, datanglah penduduk Madinah kepada Nabi
saw pada hari Jum’at. ‘Wahai Rasulallah, sudah lama hujan tak turun.
Pohon-pohon menguning, tanah kering-kerontang dan dedaunan berguguran’
kata mereka mengeluh”. Lalu nabi Muhammad saw berdoa. Seketika saja
langit menjadi hitam dan turunlah hujan deras. Saking derasnya, seorang
pemuda yang gagah hampir tewas, ketika pulang ke rumahnya karena
derasnya hujan tersebut hingga kemudian mengakibatkan banjir.
kejadian
itu berlangsung selama satu minggu. Mereka kembali ke Rasul saw pada
Jum’at berikutnya.’Ya Rasul, rumah-rumah menjadi hancur, kendaraan dan
transportasi menjadi berhenti’ keluh mereka.
Nabi
saw tersenyum sejenak. Begini cepatnya manusia bosan. Kata beliau “ya
Allah, jadikanlah ini semua menguntungkan kita dan tidak membahayakan
kita” doa nabi Muhammad saw kepada Allah swt. Maka hujanpun mulai reda
disekitar Madinah dan berhenti total di Madinah sendiri. Itulah mukjizat
saw”
Farazdaq Khaza'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar