Menyusul
terbentuknya negara Israel,
dua kelompok teroris Yahudi bekerja untuk membersihkan Palestina dari
penduduk Arab dan
penjajah Inggris. Kelompok paling brutal bernama Lohamei Herut
Yisrael (Pejuang untuk Kemerdekaan Israel) yang juga dikenal dengan
nama
Lohamei Herut Yisrael yang
dibentuk oleh Avraham
Stern.
Kebanyakan dukungan dana bagi teroris Yahudi ini datang dari Amerika
Serikat.
Stern Gang mendapatkan dana yang dikumpulkan oleh Persahabatan
Amerika untuk Perjuangan Kemerdekaan Israel.
Surat Einstein Tentang Palestina |
Direktur Eksekutif
Persahabatan Amerika untuk Perjuangan Kemerdekaan Israel
149 Second Ave.
New York 3 N.Y.
Bapak yang terhormat:
Ketika bencana besar sesungguhnya dan penghabisan harus menimpa kita di Palestina, yang pertama harus bertanggung jawab adalah Britania dan yang kedua adalah kelompok Teroris yang terbentuk dari barisan kita sendiri.
Saya tidak ingin melihat siapapun yang punya hubungan dengan mereka yang sesat dan para penjahat tersebut.
Hormat saya,
Albert Einstein
Mr.
Shepard Rifkin merupakan direktur eksekutif kelompok ini setelah
pemisahan PBB untuk Palestina dan terbentuknya Israel pada bulan Mei
1948. Rifkin meminta Albert
Einstein untuk
membantu Stern Gang mengumpulkan uang rakyat Amerika untuk mengusir
Arab dengan senjata dan membantu terbentuknya negara Yahudi. Pada
tanggal 10 April, sehari setelah pembantaian Dei Yassin, Einstein
membalasnya dengan menyebut Stern Gang sebagai kelompok
teroris. Surat Einstein tersebut dilelang di Sotheby’s pada
21 Juni 1007.
Surat
ini dibeli oleh Daniel McGowan, direktur eksekutif Deir
Yassin Remembered,
seharga 8,500 dolar ditambah komisi 1,700 dolar dan 175 dolar
pengiriman. Ia menjadi bagian dari arsip Deir Yassin Remembered,
termasuk dokumen, foto, dan audio terkait pembantaian. Deir
Yassin Remembered merupakan lembaga non-profit milik Yahudi dan
non-Yahudi yang bekerja untuk membangun kebenaran dan pusat
rekonsiliasi di Deir Yassin, 1.400 meter sebelah utara museum
Holocaust paling terkenal, Yad
Vashem,
bagian barat Yerusalem.
Sumber: Eja Jufri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar