Para diplomat di Arab Saudi resah karena semakin banyaknya kasus
penganiayaan yang menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia,
terutama dalam kasus penganiayaan seksual. Tercatat sebanyak 56 bayi
anak haram dilahirkan para TKW.
“Mereka diperkosa oleh majikan di Arab atau sesama pekerja migran dari
negara asia lainnya,” kata Hendrar Pramudya, perwakilan KBRI Riyadh.
Tercatat sepanjang tahun 2009 ada 159 bayi dilahirkan oleh TKW di
Arab saudi yang merupakan hadil pemerkosaan oleh sesama buruh migran
atau hubunga suka sama suka. Kebanyakan para pemerkosa ini tidak
mendapat hukuman dengan alasan kurang kuatnya barang bukti.
“Baik RI maupun Arab harus bekerja sama dalam melindungi hak-hak para
pekerja domestik, khususnya pembantu rumah tangga (PRT),” katanya
seperti yang dilansir dari Arab News pekan lalu.
Di Arab Saudi, banyak TKW yang tidak memiliki pilihan untuk
menggugurkan kandungan. Dalam banyak kasus, TKW yang hamil bahkan
ditangkap polisi dan dipenjara. Tak jarang mereka dideportasi sebelum si
bayi dilahirkan, meskipun identitas pelaku perkosaan atau bapak si bayi
diketahui.
Sumber: Kampungtki
Life is gold
6 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar