Syaikh Muhammad Hasan Akhtari |
Menurut
Kantor Berita ABNA, Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Muhammad Hasan
Akhtari, Sekretaris Jenderal Majma Jahani Ahlul Bait as selasa (12/4)
dalam seminar ilmiah “Peran Mahdawiyat dalam Kebangkitan Islam” yang
diselenggarakan oleh Bidang Kajian Ilmaih Hauzah Ilmiyah Qom Iran
menyatakan, “Saat ini kita hidup di bumi yang didiami lebih dari tujuh
miliyar jiwa manusia, yang dapat dengan mudah bisa saling berinteraksi
satu sama lain secara cepat dan mampu menyampaikan
pemikiran-pemikirannya kepada banyak orang.”
“Saat
ini kita tidak begitu butuh pertemuan secara fisik, ataupun harus
mendatangi suatu tempat untuk dapat mengetahuinya, sebab cukup di satu
tempat kita dapat mengetahui perkembangan dan kejadian apa yang sedang
berlangsung di tempat lain. Kita seakan-akan bisa hadir diberbagai
tempat dalam waktu yang sama dengan peralatan tekhnologi yang kita
punya, dan kitapun harus memanfaatkan kemajuan tekhnologi ini untuk
kepentingan dakwah dan penyebaran pesan-pesan Revolusi Islam.”
Lanjutnya.
Ulama
yang dipercaya sebagai Sekjen Majma Jahani Ahlul Bait tersebut
selanjutnya menyatakan kebangkitan Islam adalah hal yang harus terus
diupayakan dan dijaga. Beliau berkata, “Dengan segala tekanan dan
halangan yang ada, kita saksikan kebangkitan Islam yang dipelopori Imam
Khomaeni ini terus mengalami kemajuan dan peningkatan.”
“Tidak
seorangpun ulama ataupun ilmuan sejak zaman kegaiban dimulai sampai
sekarang berhasil mempelopori sebuah kebangkitan Islam sebagaimana yang
dipimpin oleh Imam Khomeini. Imam menegaskan bahwa kemenangan revolusi
Islam adalah karunia Ilahi. Barang siapa yang berupaya keras untuk
menciptakan revolusi Islam sebagaimana mislanya yang saat ini terjadi di
Afrika Utara dan negara-negara yang lain namun jika tidak mengikuti
alur pemikiran Imam Khomeini mengenai kebangkitan Islam maka gerakan
tersebut adalah gerakan tanpa makna dan tidak akan mencapai hasil yang
diharapkan.”
Pada
bagian lain ceramahnya, Syaikh Akhtari menjelaskan mengenai bagaimana
mendakwahkan Islam ke seluruh dunia, “Kita harus mampu menyampaikan
ilmu-ilmu Islam melalui media cetak dan elektronik. Melalui radio-radio
dan televisi, dengan itu kita mampu berbicara langsung dengan dunia.
Dengan memperhatikan segala penderitaan dan kesulitan hidup yang
dihadapi masyarakat, kita menyampaikan bagaimana Islam itu mampu
mengatasi problema kehidupan.”
“Beberapa
tahun lalu, Paulus pemimpin kaum Kristiani menyampaikan kepada dunia
akan pentingnya keadilan dan menuntut para pemimpin negara untuk
berjuang menegakkan keadilan dunia, sehingga masyarakat duniapun
mengetahui hal tersebut. Sementara Islam adalah agama yang tujuan
utamanya adalah penegakan keadilan, namun lebih dikenal oleh masyarakat
Barat sebagai agama teror yang menyebar permusuhan dan pertumpahan
darah.” Lanjutnya.
Dibagian
akhir ceramahnya, Syaikh Hasan Akhtari mengungkap rahasia dibalik
kemenangan Revolusi Islam Iran, “Rahasia dibalik kemenangan revolusi
Islam Iran adalah adanya keyakinan yang kuat rakyat Iran akan kedatangan
Imam Mahdi as. Rakyat Iran sedang mempersiapkan kondisi yang tepat
untuk menyambut kehadiran sang Imam Zaman. Rakyat Iran percaya apa yang
termaktub dalam Al-Qur’an bahwa bumi ini akan diwariskan kepada mereka
yang sebelumnya mengalami penindasan dan keterzaliman (Qs. 28:5).”
Sumber: ABNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar