![]() |
Ahmadinejad dan Hugo Chaves |
*.
Saudara tidak harus sekandung. Ada pula persaudaraan yang tak berkaitan
dengan hubungan darah, tapi berkaitan dengan keimanan. Imam Ali as
berkata, "barangkali kau memiliki saudara yang tak dilahirkan ibumu."
*.
Salah satu manfaat persaudaraan sejati adalah syafa’at. Rasulullah saw
bersabda, "perbanyaklah saudara-saudara kalian. Sesungguhnya tiap mukmin
bisa memberi syafa’at di hari kiamat."
*. Hal-hal yang melanggengkan persaudaraan : 1) sikap obyektif 2) saling mengasihi 3) membuang rasa dengki.
*.
Makna sikap obyektif kepada saudara : mencintai baginya apa yang kita
cintai, dan membenci baginya apa yang kita benci. Contohnya, jika kita
suka diberi hadiah, maka hendaknya kita juga memberi hadiah kepada
saudara kita. Jika kita tidak suka digunjing, maka kita jangan
menggunjing saudara kita.
*.
Kita dihimbau untuk tidak menjalin persaudaraan dengan sebagian orang.
Imam Baqir as berkata, "jangan berteman dan bersaudara dengan orang
pandir, pelit, pengecut, dan pembohong."
*.
Tanda-tanda kepandiran : Imam Ali as berkata, "kepandiran seseorang
bisa diketahui dengan 3 hal : 1) berbicara yang tak perlu dan penting
baginya 2) menjawab pertanyaan yang tak diajukan kepadanya 3) sikap
nekat dan tanpa perhitungan."
*.
Kita harus bersabar menghadapi kekeliruan yang kadang dilakukan saudara
kita, karena tentu saja dia bukan maksum. Imam Ali as berkata, "sesiapa
yang tidak tahan atas kesalahan saudaranya, maka ia akan mati sendirian
tanpa teman."
*.
Saudara terbaik : Imam Ja’far as berkata, "saudara yang paling kucintai
adalah yang menunjukkan aib dan kekuranganku kepadaku."
*. Saudara terburuk : Imam Ali as berkata, "saudara terburuk adalah yang merepotkan dan menyusahkan saudaranya."
Walhamdulillahi rabbil ‘alamin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa alihi ath-thohiriin.
Farazdaq Khaza'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar