Presiden Pakistan dan Rahbar |
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma
Sayid Ali Khamenei mengatakan, upaya untuk menyulut perselisihan dan
perpecahan di antara umat Islam adalah proyek rezim Zionis Israel.
Menurut Rahbar, untuk menghadapi upaya-upaya itu ada dua hal yang harus
dilakukan yaitu memulihkan kemampuan dunia Islam dan memperkuat
kerjasama di antara negara-negara Islam.
Ayatullah
Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Pakistan Asef Ali Zardaripada
Rabu (27/2) sore mengatakan, penguatan dan perluasan kerjasama di antara
negara-negara Islam adalah solusi dasar untuk menyelesaikan kesulitan
umat Islam. Rahbar menegaskan, upaya untuk menyulut perpecahan dan
perselisihan di antara umat Islam adalah tujuan agenda Zionis dan
kekuatan-kekuatan adidaya dunia.
Ayatullah Khamenei
menilai, banyak masalah umat Islam adalah masalah buatan dan diatur oleh
musuh-musuh Islam. Beliau menjelaskan bahwa pemulihan kemampuan dan
potensi manusia, alam dan geografi dunia Islam memiliki pengaruh besar
dalam menyelesaikan masalah ini.
Upaya-upaya untuk
menyulut perpecahan di antara umat Islam adalah trik dan konspirasi
musuh-musuh dunia Islam khususnya rezim Zionis supaya negara-negara
Islam tidak mampu berubah menjadi kutub yang memiliki pengaruh kekuatan
di masyarakat internasional. Sebab hari ini, Kebangkitan Islam telah
mengubah kondisi di mana kekuatan Islam mulai bangkit dan tampak di
dunia.
Transformasi dua tahun terakhir di kawasan
Afrika Utara dan Timur Tengah menunjukkan bahwa bangsa-bangsa di kawasan
itu mulai melangkah menuju independensi dan berperan di persamaan
global. Situasi ini menyebabkan kekhawatiran musuh-musuh Islam khususnya
rezim Zionis.
Reaksi musuh-musuh dunia Islam
terhadap kebangkitan rakyat di kawasan menunjukkan bahwa mereka
menggunakan segala upaya dan konspirasi seperti menyulut perpecahan di
antara umat Islam untuk membajak revolusi rakyat demi menggapai
kepentingannya. Dalam kondisi ini, persatuan umat Islam, peningkatan
kerjasama antarnegara-negara Islam dan pemanfaatan kapasitas penting
dunia Islam khususnya peningkatan peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI)
amat diperlukan untuk menggagalkan berbagai konspirasi musuh-musuh
Islam khususnya Zionis.
Ayatullah Khamenei menilai
hubungan kuat antara Republik Islam Iran dan Pakistan sebagai salah satu
bentuk penguatan kerjasama antarnegara-negara Islam untuk menghadapi
konspirasi musuh.
Berdasarkan penjelasan Pemimpin
Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuannya dengan presiden Pakistan
maka hubungan antara Iran dan Pakistan di berbagai bidang seperti
ekonomi, politik, sosial, keamanan dan prasarana harus ditingkatkan.
Begitu juga hubungan-hubungan antarnegara-negara Islam lainnya harus
diperluas dan ditingkatkan.
Republik Islam Iran dan
Pakistan sebagai dua negara Islam besar memiliki kerjasama baik
khususnya di bidang ekonomi. Menurut Rahbar, pipa gas Iran ke Pakistan
adalah salah satu contoh penting kerjasama strategis antara Tehran dan
Islamabad. Iran sebagai satu negara yang memiliki sumber daya alam dan
energi yang melimpah selalu menyatakan siap untuk membantu memenuhi
kebutuhan energi negara tetangganya ini.
Musuh-musuh
Iran dan Pakistan tidak dapat mentolerir perluasan dan penguatan
kerjasama kedua negara ini. Mereka dengan menggunakan berbagai cara
berusaha menghalangi perluasan kerjasama Tehran-Islamabad. Namun para
pejabat kedua negara itu mampu mengambil keputusan tegas untuk
menggagalkan segala bentuk konspirasi musuh.
Sumber: IRIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar